DALAM DIAM…AKU MENCINTAIMU


Tanpa ku sadari, engkau hadir dalam hatiku… . Tak banyak yg ingin ku ungkapkn… . Hanya itu. Mgkin ini salah, krn trlalu cepat ku mencintaimu smntara aq tak mengenalmu… . Ku hanya ingin memberimu cinta namun tak ada wadah yg kau berikan… . Engkau diam, aq pun diam… . Tak ada isyarat yg meyakinkn ku… Dan kini aku lemah dlm jebakan cintamu. Aku takut ketika ku sendiri. Namun ketakutn ku smkn menjadi2 ktka engkau hadir d hatiku… . Karna kini aq meragu…

SIAPA???

mungkin kamu bukan seorang pahlawan yang harus aku kenang jasanya dengan tanda jasa… .
namun kamu juga bukan seorang guru yang harus hidup tanpa tanda jasa… .
lalu…
kamu siapa???
akupun tak tahu…
yang aku tahu kamu ada di ruang paling dalam di hatiku…
namun tidak ada dihidupku… .

PERMOHONANKU

aku mohon padamu…
jangan pernah engkau mengatakan bahwa engkau mencintaiku hari ini… namun entah esok pagi…
karena aku mencintaimu… hari ini esok dan seterusnya…

Saat Malam Tiba…



Malampun tiba… Ku tatap bulan… Ku sedih… Ku sadar ku sendiri… Ku pandang bintang… Ku bahagia… Ku yakin ada banyak cinta untukku… Kan ku tunjuk satu bintang untuk temani malam-malamku…

Hingga esok pagi bintang kan tetap bersinar… Itulah Matahariku…

Doa-ku…

Ya Allah…Engkau Maha Pemaaf… Ampuni aku dgn segala dosa-dosaku… Maafkn segala khilafku…
Engkau Maha Penyayang… Sayangi aku… Sesak dadaku saat ku tahu cinta ini tak bertuan…
Engkau Maha Adil… Berikanlah keadilan pada hati ini… Biarkn dia merasakn kebahagian sejati…
Engkau Maha Suci… Ijinkn aku menemukan cinta suci d muka bumi ini…
Engkau Maha Pemberi… Berikanlah aku petunjukMU

ya Allah… Sapakh yg Engkau tunjuk sbg pemilik hati ini???
Aku yakin dengan kekuatan sebuah doa ya Allah… Kabulkanlah doa hambaMU ini ya Allah…

Amien ya Rabbal alamien…

Maaf…

Maaf…Jika perlahan2 rasa ini ku kubur… Terkubur bersama waktu yg trus brlalu… Detik demi detik ku lalui… Hanya untk menunggumu… Meyakinkn ku… Bhwa ada cinta yg indah d masa nanti…

Masa di mana dirimu halal untkku… Dn diriku halal untk mu… .
Maaf… Jika kini yg trsimpan hanya sesal…Membiarkn smua brlalu d hadapnku…

Sedang hatiku diam2 mencintaimu…
Maaf…Kini kubiarkn hati ini menangis… Melepaskn namamu di tiap dinding2 hatiku…
Maaf…Jika kini ku menyerah pada keadaan… Meski hati ini tak pernh rela…
Maaf…Biarkn kata trindah ini ku ucapkn… Maaf…

Puisi Persahabatan

Aku adalah kupu-kupu , aku dan bunga adalah sepasang kekasih.

Angin kehidupan mempertemukan dan memisahkan kami.

Aku terbang dan aku datang dari atas singasana cintamu,

untuk menggabungkan sengat kasihku dengan putik indahmu,

serta keindahan warnanya yang menyatu dengan keindahan sayap-sayap
cintaku.

Menjelang segarnya pagi aku menghampiri kekasihku,

dan ia mendekapku dalam kelopak indahnya.

Disenja hari kutorehkan dan kubacakan syair-syair kerinduanku ,

lalu ia tersenyum ,

dan melambaikan kelopak jiwanya padaku....

Kupu-kupu bersayap yang oleh cinta tidak diberi kekuatan,

tidak akan bisa terbang dari balik dedaunan untuk melihat keindahan
dan keagungan cinta,

Dimana jiwaku dan jiwa kekasihku menyatu dalam setiap hembusan dan
tarikan nafas keabadian...

Ketika angin menyandungkan bait-bait cinta ,

Ruh semesta yang mendengarnya akan tertunduk dalam bulir airmata
bahagia...

Disaat angin bergolak, dan hati terluka...

Kupu-kupu terbang susuri taman-taman hati,

dilihatnya bunga-bunga merekahkan warni kemandulan jiwa...

putik indahnya takkan pernah mendengar...ketika alam menyandungkan
bait-bait kehidupan...

Kekasihku,.....

aku ingin engkau mengenalku sebagai keindahan kupu-kupu yang pernah
tertatih dalam kegelapan...

Aku ingin engkau mengingatku sebagai makhluk yang pernah terkurung
sepi

dalam selubung kegetiran ....

Duhai,

keindahan jiwa yang menghias taman hatiku,

Tak ada hari-hari yang lebih indah daripada hari-hari yang dihiasi
oleh keindahan cinta...

Tak ada badai yang lebih menakutkan selain badai asmara..

tetaplah dalam genggaman erat -

kepakan syair keabadianku, dan.....

Jadilah pengikut setia atas Singgasana keajaiban cintaku.

Puisi Sahabat

Ketika Cinta Menghancurkan semuanya tak ada satu pun kata yang dapat Menghiasinya.Cinta Pergi Sahabat Berlalu Sungguh terlalu Terasa Sakit Namun tak terobati.Rasa Rindu Yang Tak Terungkap Hanya Lirih Dan Mungkin Sebuah Penyesalan.Mana Yang Harus Kupilih SAHABAT SEJATI Atau CINTA Yang Selama Ini Kuharapkan…??TUHAN SATUKANLAH KAMI…..KAN KU JADIKAN DIA SAHABAT DAN CINTA SEJATI UNTUK KU SELAMANYA

Penantian

 Tapi haruskah ku menyalahkanmu ?
atau menyalahkan hatiku sendiri
Yang tetap bertahan meski engkau pergi

Disini sepi… sayangku…
Hatiku sunyi… sungguh sunyi…
Tanpa manis kata manjamu

Aku takkan menyalahkan siapa-siapa
Menunggumu ku takkan merasa sia-sia
Jika perpisahan itu adalah kejujuran hatimu
Biarkan puisi ini menjadi puisi penantianku